Blogroll

Saturday, November 1, 2014

PENGERTIAN STAKEHOLDER DALAM ILMU KOMPUTER

STAKEHOLDER

Stakeholder adalah orang yang memiliki kepentingan tertentu pada suatu kegiatan bisnis. Di dalam pengembangan sebuah system informasi, Whitten et.al. membagi stakeholder pada pengembangan system informasi menjadi:
a.       Manajemen SI
b.      Analisis system
c.       Programer
d.      Pengguna akhir
e.      Supporting and user
f.        Manajer bisnis
g.       Teknisi SI lainnya
Pembagian ini didasarkan pada perbedaan karakteristik pekerjaan yang mereka lakukan untuk menyelesaikan suatu proyak system informasi. Perbedaan ini bukan berarti salah satu memiliki peran penting, tetapi bersama-sama saling mendukung penyelesaian suatu proyek system ingormasi.
 MANAJER SISTEM INFORMASI
Dalam suatu tim yang tangguh pasti dijumpai pemimpin yang berbakat. Untuk tim pengembangan proyek system informasi, manajer system informasi merupakan pemimpin tim ini. Manajer dalam departemen system informasi memiliki peranan secara langsung dalam proses pengembangan system jika organisasi yang ditanganinya berskala kecil. Manajer SI berperan dalam mengalokasikan dan mengawasi proyek pengembangan system daripada terlibat langsung dalam proses pengembangan system.
Pada departemen IT berskala besar, manajer IT biasanya terbagi lagi menjadi manajer-manajer dengan tanggung jawab lebih spesifik, misalnya
a.       Manajer untuk keseluruan departemen SI biasa disebut sebagai Chief Information Office dan berada di bawah presiden atau direktur perusahaan.
b.      Manajer-manajer lain yang memimpin divisi-divisi pada departemen IT, misalnya manajer pengembangan SI, manajer operasi, manajer progtamer SI, dan lain-lain.
Sebagai pemimpin, manajer tidak harus terlibat langsung pada proses pembuatan system informasi. Untuk memonitor pekerjaan, dari stakeholder yang lain, manajer secara efektif berkomunikasi dengan stakeholder yang lain melalui pemain kunci yaitu analis system
ANALIS SISTEM
Analis sitem adalah profesi yang bagus untuk memulai karir di bidang IT. Pekerjaan sebagai analis system menawarkan tantangan kerja yang dinamis dan variatif. Analis system merupakan individu kunci dalam ptoses pengembangan system. Analis system mempelajari masalah dan kebutuhan dari organisasi untuk menentukan bagaimana orang, data, proses, komunikasi, dan teknologi informasi dapat meningkatkan pencapaian bisnis. Seorang analis system juga merupakan orang yang paling bertanggung jawab pada proses analis dan perancangan system informasi. Tugas utama dari seorang analis system adalah menentukan bentuk system yang akan dibangun nantinya. Keputusan ini tidak mudah. Kesalahan menentukan format system yang akan dibangun akan berakibat pada gagalnya proyek yang dikerjakan. Oleh sebab itu seorang analis system yang sukses harus memiliki dan dibekali dengan beberapa keahlian spesifik, seperti:
1.       Keahlian analis
Keahlian analis diperlukan untuk memahami organisasi yang memerlukan system informasi yang akan dibangun. Keahlian analisis digunakan untuk memetakan permasalahan yang idhadapi oleh perusahaan klien yang bisa diselesaikan dengan system informasi dan yang tidak. Kemampuan analisis juga diperlukan untuk memecahkan masalah yang telah ditemukan lagi menggunakan teknologi berbasis computer. Keseluruhan aktivitas ini akan sangat terbantu dengan memandang organisasi sebagai satu system.
2.       Keahlian teknis
Tugas utama seorang analis adalah menentukan bentuk system yang terkomputerisasi seperti apa yang dapat menyelesaikan masalah perusahaan atau organisasi klien. Karena permasalahan yang ditemukan harus diselesaikan dengan teknologi computer maka keahlian teknis yang dibutuhkan adalah penguasaan teknologi perangkat lunak maupun keras. Seorang analis system dituntuk untuk mengenal ataupun menguasai perangkat lunak ataupun perangkat keras terbaru, serta mengetahui keunggulan maupun batasan dari teknoogi-teknologi tersebut. Hal ini akan sangan membantu analis dalam memilih teknologi yang tepat untuk keperluan klien yang sangat spesifik.
3.       Manajerial
Salah satu tugas analis system adalah menjadi tangan kanan manajer system informasi dalam mengatur sumber daya proyek yang berskala kecil. Analis system bertanggung jawab mengatur sumber daya yang dibawah kendalinya, seperti programmer dan teknisi. Pengalokasian tugas yang tepat sangat berpengaruh pada cepat lambatnya penyelesaian proyek. Analis sitem juga harus mampu memprediksi resiko dan perubahan factor-faktor eksternal seperti kenaikan harga perangkat keras, perubahan kebutuhan klien, muncul produk pesaing, dan lain-lain.
4.       Inter personal skills
Analis system adalah pihak yang berkomunikasi aktif keluar dengan klien maupun ke dalam dengan stakeholder yang lain. Keahlian berkomunikasi sangat diperlukan untuk menjaring informasi yang akurat tentang masalah yang ada pada klien. Kadang-kadang ada beberapa jenis klien yang tertutup atau kurang memahami proses bisnisnya sendiri. Di sinilah kemampuan berkomunikasi dari analis system sangat menentukan keberhasilan identifikasi masalah.

Adapun hal-hal tanggung jawab dari seorang analis system meliputi:
a.       Pengambilan data yang efektif dari sumber bisnis.
b.      Aliran data menuju ke computer.
c.       Pemrosesan dan penyimpanan data dengan computer.
d.      Aliran dan informasi yang berguna kembali ke proses bisnis dan penggunanya.

PROGRAMER
Individu penting menjadi personal kecil dan menjalankan “dirty work” dalam mengembangkan proyek system informasi adalah programmer. Tugas utama dari programmer adalah mengubah spesifikasi system yang diberikan oleh analis system ke dalam instruksi yang bisa dijalankan oleh computer. Langkah mengubah ke dalam kode yang bisa dijalankan computer ini disebut coding. Coding merupakan pekerjaan yang membutuhkan waktu dan ketelitian yang besar. Porsi waktu tebesar dari pengembangan system biasanya dihabiskan di sini. Batas waktu yang pendek dan jam kerja yang ketat merupakan tantangan tersendiri untuk programmer.
MANAJER BISNIS
Kelompok lain dalam pengembangan system adalah manajer bisnis, misalnya kepala bagian atau kepala departemen atau eksekutif perusahaan. Manajer-manajer ini penting karena mereka memiliki kekuatan pendanaan pengembangan system dan mengalokasikan sumber daya yang diperlukan untuk keberhasilan proyek.
TEKNISI LAINNYA

Masih banyak lagi teknisi lain yang terlibat dalam pengembangan system. Salah satunya adalah database administrator. Untuk perusahaan besar dengan skala data yang besar, data di dalam database harus dijamin terorganisasi dengan baik, sehingga ktika aplikasi lain memerlukan transfer data dari database, bisa dilayani dengan cepat. Database administrator maupun pihak luar yang tidak punya hak akses untuk melihat dan mengubah data. Teknisi lainnya adalah teknisi jaringan dan teknisi prangkat keras. Perangkat lunak tidak akan berjalan dengan baik tanpa dukungan perangkat keras yang bekerja dengan biak. Transfer data juga tidak bisa dilakukan jika media-media yang ditugaskan merwat perngkat keras maupun infrastruktur jaringannya.

0 comments:

Post a Comment